Bagi Anda yang mencari cara mengobati Jerawat dan bekasnya berikut kami berikan beberapa alternatif pilihan pengobatan alaminya.
Bagi remaja yang gemar menghabiskan waktu di depan televisi, tentu tidak asing melihat iklan produk-produk penghilang jerawat dari mulai bentuk pil, serbuk, gel, sabun sampai krim yang mengandung antibiotik maupun tidak.
Masing-masing perusahan memperkenalkan dalam waktu relatif singkat apa keunggulan dari hasil penelitian mereka. Bisa jadi banyak yang tertarik dan ingin segera membelinya.
Akan tetapi, begitu kita memakainya, ternyata output-nya tidak sama dengan yang digembor-gemborkan dalam iklannya. Bagi kami ini wajar bila kita bersungut-sungut disertai beragam alasan untuk tidak lagi mempercayainya.
Memang, jerawat adalah bagian kecil dari persoalan yang terkadang dapat mengurangi confidence seseorang terutama anak muda saat tampil di area umum.
Jerawat muncul karena pori-pori pada kulit mengalami penyumbatan sehingga muncul yang namanya beruntus-beruntus dan abses (kantong nanah) yang meradang dan terinfeksi.
Dalam bahasa sederhana, jerawat merupakan bisul kecil-kecil berisi lemak.
Jerawat seringkali memburuk pada musim dingin dan membaik pada musim panas. Hal ini mungkin disebabkan oleh efek sinar matahari yang menguntungkan. Makanan terkadang memberi sedikit pengaruh atau bisa juga tidak menimbulkan adanya efek terhadap munculnya persoalan ini, walaupun beberapa orang yang mengalaminya beranggapan kalau mereka sensitif terhadap jenis makanan tertentu, misalnya saja kacang, telur dan sebagainya.
Mengapa Jerawat Sering Muncul pada Anak Remaja?
Jerawat paling sering menyerang remaja, tetapi sesungguhnya bisa terjadi pada semua usia dan jenis kelamin. Keadaan ini biasanya mulai timbul pada masa pubertas dan dapat berlanjut selama bertahun-tahun.
Bisa jadi kemungkinan faktornya adalah hormonal yang memberi ransangna pada kelenjar yang dinamakan sebasea (kelenjar yang memproduksi minyak) di kulit.
Terjadinya perubahan hormonal pada seseorang juga dapat menjadi penyebab timbulnya jerawat seperti ketika wanita mengalami massa haid, mengandung, mengkomsumsi alat kontrasepsi atau pun karena stres.
Selama masa pubertas, kelenjar sebasea menjadi lebih aktif dan menghasilkan minyak yang berlebihan. Minyak yang mengalami pengeringan, serta kulit yang terkelupas dan juga bakteri yang menyatu dalam lapisan pori-pori di kulit, lalu membentuk komedo.
Komedo dapat mengakibatkan tersumbatnya aliran pada minyak dari bagian selubung di akar rambut (folikel) ke pori-pori. Kompres dengan menggunakan air hangat yang dapat melunakkan komedo karena dengan demikian lebih gampang diangkat.
Jika penyumbatannya parsial, akan timbul bintil hitam, dan bila penyumbatanya total, maka akan timbul bintil putih. Bakteri tumbuh di dalam pori-pori yang tersumbat dan menguraikan beberapa lemak di dalam minyak yang menyebabkan iritasi kulit.
Jika infeksi dan iritasi pada jerawat semakin memburuk, bisa terbentuk abses. Bila terdapat komedo dan pustula (lepuhan berisi nanah)tanpa disertai abses, maka disebut jerawat superfisial. sedangkan yang meradang menyusup ke dalam jaringan kulit di bawahnya dan timbul kista berisi nanah yang bisa pecah dan berkembang menjadi abses yang lebih besar disebut jerawat dalam.
Biasanya jerawat muncul di wajah dan bahu, tetapi dapat menyerang sampai ke batang tubuh, lengan dan tungkai. Pada jerawat dalam, infeksi bisa menyebar dan menyebabkan terbentuknya daerah peradangan yang lebih luas dan menonjol.
Cara Mengobati/Menghilangkan Jerawat dan Bekasnya
Untuk mengatasi gangguan kulit seperti ini, Anda boleh mencoba beberapa obat alternatif jerawat berikut ini:
1. kayu manis dan madu
Dikutip dari penulispro.com, kayu manis memiliki sifat anti-pembekuan dan anti-inflamasi. Sementara itu, madu memiliki sifat anti-bakteri yang dapat membunuh bakteri dan menghilangkan jerawat.
Cara menghilangkan jerawat dengan kayu manis dan madu ini cukup mudah yaitu;
- Campurkan bubuk kayu manis dan madu kemudian aduk hingga rata.
- Aplikasikan ke seluruh wajah, lalu diamkan 15 menit.
- Bilas dengan air dingin.
2. Putih telur
Selain menghilangkan jerawat, putih telur juga dapat mengurangi bekas luka akibat jerawat. Hal itu dikarenakan putih telur kaya akan protein dan vitamin yang membantu membangun sel-sel kulit.
Putih telur juga menyerap kelebihan sebum atau minyak dari kulit, sehingga mencegah akumulasi minyak, kotoran atau debu yang mendorong munculnya jerawat.
Cara penggunaanya yaitu;
- Pisahkan antara kuning dan putih telur.
- Kemudian aplikasikan putih telur ke seluruh wajah dengan menggunakan kuas.
- Diamkan hingga mengering dan bilas dengan air.
3. Kulit jeruk
Sering kali bahan alami ini dikira limbah, kulit jeruk malah kaya akan asam sitrat, vitamin C dan juga senyawa kimia yang mampu mengurangi terjadinya peradangan di kulit, membantu perkembangan pada sel-sel di bagian kulit yang masih baru.
Cara penggunaanya juga cukup mudah, yaitu;
- Pertama-tama kulit jeruk dikeringkan terlebih dahulu
- Kemudian tumbuk sampai halus
- Tambahkan sedikit air dan aplikasikan ke seluruh wajah
- Diamkan 15 menit dan bilas dengan air.
4. Bawang Putih
Bawang putih kaya akan allicin, sulfur, seng dan kalsium. Ini juga dapat menurunkan kadar kolesterol pada tubuh. Bawang putih memiliki sifat anti-jamur yang dapat membantu membunuh bakteri penyebab jerawat. Caranya,
- Haluskan beberapa siung bawang putih
- Lalu aplikasikan pada area kulit yang berjerawat
- Diamkan 15 menit dan bilas dengan air.
5. Lidah Buaya
Tanaman herbal lidah buaya umumnya dipakai untuk menghilangkan bekas luka bakar, namun ini bisa juga digunakan untuk menghilangkan jerawat dan beserta bekasnya. Caranya,
- Cukup oleskan bagian dari getah lidah buaya di daerah kulit yang berjerawat
- Pakailah minimal sehari sekali hingga sembuh.
6. Kunyit
Selain sering digunakan sebagai bumbu masak, ternyata kunyit bisa juga digunakan sebagai obat jerawat. Caranya,
- Sediakan kunyit bubuk, susu cair dan jeruk lemon, lalu diperas.
- Ambil airnya kemudian campurkan semua bahan menjadi satu dan berbentuk pasta
- Oleskan di bagian kulit yang berjerawat.
- Tunggu hingga 15 menit dan bilas dengan air bersih.
7. Pepaya mentah
Biasanya pepaya mentah dipakai untuk masak, namun Anda juga dapat menggunakannya sebagai obat jerawat. Buah pepaya dapat menghilangkan sel-sel kulit yang telah mati dan juga mencegah terjadinya pembentukan lipid.
Selain berfungsi menghilangkan jerawat dan bekasnya, buah pepaya juga dapat membuat kulit menjadi lebih lembut dan mulus. Kehadiran kandungan papain dalam buah ini juga dipercaya mampu mengurangi terjadinya peradangan di kulit. Cara pemakaian yaitu, haluskan pepaya mentah, lalu aplikasikan pada wajah. Diamkan 15 menit dan bilas dengan air.
Itulah beberapa obat alternatif jerawat sebagai cara menghilangkan jerawat dan bekasnya, Semoga dapat membantu anda mengatasi jerawat walaupun dengan cara sederhana. Semoga artikel dari The Feminist Feline bermanfaat dan selamat mencoba di rumah!