giskan Sebenarnya ibadah umroh berapa hari dilaksanakan? Simak penjelasannya di dalam artikel ini.
Sebagai umat Muslim, pastinya kita semua berharap bisa pergi ke Tanah Suci, Mekkah, untuk menunaikan ibadah umroh. Karena tidak menutup fakta bahwa di luar sana masih ada banyak orang yang memiliki cita-cita pergi ke Baitullah, namun apa daya terhalang oleh kondisi finansial maupun kesehatan.
Maka dari itu, jika Anda adalah calon jamaah umroh yang akan melangsungkan ibadah tersebut dalam waktu dekat harus mengucap banyak syukur. Tidak hanya itu, pelajari juga berbagai informasi penting sebagai bekal pengetahuan di Tanah Suci nanti, seperti berapa hari dilangsungkannya ibadah tersebut.
Penjelasan Ibadah Umroh
Sebelum memberikan penjelasan umroh berapa hari dilaksanakan, akan lebih baik jika kami bahas dulu penjelasan dari ibadah tersebut. Walaupun ini bukan merupakan informasi terbaru, namun penting untuk Anda pahami.
Umroh (Arab: عمرة) merupakan ibadah haji kecil yang hanya bisa dilakukan di Masjidil Haram. Dikatakan sebagai haji kecil, tentu saja karena umroh sangat mirip dengan haji di mana ritualnya adalah Ihram, Tawaf, Sa’i, dan Tahallul.
Namun menjadi berbeda karena umroh tidak mengharuskan para jamaahnya Wukuf di Padang Arafah, sebagaimana menjadi wajib apabila itu adalah ibadah haji. Secara bahasa, umroh memiliki arti berkunjung ke suatu tempat. Sementara itu menurut istilah Fikih, umroh merupakan kegiatan melakukan serangkaian ibadah.
Penjelasan Waktu Pelaksanaan Umroh Berapa Hari
Sebenarnya, waktu pelaksanaan ibadah umroh mengikuti kebijakan agen travel. Waktu pelaksanaan ini juga menyesuaikan harga paket umroh yang dipilih oleh jamaah. Semakin lama perjalanan umroh, tentu saja akan semakin besar biaya yang perlu dikeluarkan.
Bahkan ada juga umroh Ramadhan yang dilangsungkan pada bulan puasa. Berdasarkan dari sumber terpercaya, umroh yang dilaksanakan pada bulan Ramadhan pahalanya sama dengan ibadah haji. Akan tetapi, secara administrasi jauh lebih mahal apabila dibandingkan dengan umroh reguler.
Namun secara umum, waktu pelaksanaan umroh sekitar 9 sampai 12 hari. Waktu tersebut sudah disesuaikan dengan rukun ibadah umroh yang juga sesuai dengan syariat Islam. Oleh karena itu, Anda tidak perlu khawatir karena tidak akan melewatkan satu rangkaian ibadah sedikitpun.
Pasalnya, pihak agen travel sudah bekerja sama dengan pemerintah dari Arab Saudi terkait pelaksanaan ibadah haji kecil tersebut.
Syarat Perjalanan Umroh Setelah Masa Pandemi COVID-19
Setelah mengetahui waktu pelaksanaan umroh berapa hari, sekarang saatnya pahami bagaimana ketentuan perjalanan umroh.
Ketentuan ini ditetapkan setelah masa pandemi COVID-19. Jadi para jamaah harus mengikuti protokol kesehatan guna tetap sehat dan bugar selama berada di Tanah Suci. Berikut beberapa syarat untuk melangsungkan perjalanan umroh:
- Hanya untuk jamaah yang sudah berusia 18 sampai 65 tahun, harus sudah divaksinasi dosis lengkap, serta memiliki hasil RT-PCR Negatif
- Jamaah berangkat menggunakan satu pesawat direct flight, yang berisi jamaah umroh tanpa ada penumpang umum
- Akan ada screening kesehatan terpusat yang dilakukan sebelum jamaah berangkat untuk memastikan kesehatan setiap jamaah, sertifikat vaksin yang valid, dan RT-PCR yang dilakukan secara bersamaan. Seluruh ketentuan ini akan dilakukan oleh laboratorium di bawah pengawasan Kementerian Kesehatan
- Jamaah akan dikonsentrasikan terpusat di satu lokasi sebelum waktu keberangkatan untuk melaksanakan Screening kesehatan di Asrama Haji Pondok Gede 1 x 24 jam (sebelum berangkat)
- Pada waktu yang sudah ditentukan, jamaah akan diberangkatkan ke Bandara Soekarno Hatta, masuk ke dalam pesawat melalui gedung VVIP terminal 1.
Akhir Kata
Itulah penjelasan waktu pelaksanaan umroh berapa hari dan juga ketentuan sebelum waktu keberangkatan. Dengan begitu, Anda bisa langsung mempersiapkan diri dengan matang agar selama berada di Tanah Suci sampai kembali ke tanah air dalam keadaan sehat walafiat.
Baca Juga: Downloadlagu321.pro, Situs Alternatif Penyedia Download Lagu YouTube!
